Turunkan Angka Kematian Ibu Hamil, Turunkan Angka Kematian Ibu Hamil, Reformer PKA Gelar Sosialisasi dan Pembentukan Komunitas “SAMPUMI LE” - Ekspos Demokrasi

Breaking News

Postingan Populer

Rabu, 30 Oktober 2024

Turunkan Angka Kematian Ibu Hamil, Turunkan Angka Kematian Ibu Hamil, Reformer PKA Gelar Sosialisasi dan Pembentukan Komunitas “SAMPUMI LE”

Eksposdemokrasi.id,Luwu Timur-Dalam rangka menurunkan angka kematian ibu hamil di Kabupaten Luwu Timur, Reformer Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan V Tahun 2024 menggelar Sosialisasi dan Pembentukan Komunitas Sistem Pemantauan dan Pendampingan Ibu Hamil Secara Komprehensif dan Kolaboratif (SAMPUMI LE).


Kegiatan ini dilaksanakan di dua daerah berbeda di wilayah kerja Puskesmas Mangkutana yaitu Desa Kasintuwu Kecamatan Mangkutana dan wilayah kerja Puskesmas Wotu di Desa Lera Kecamatan Wotu, Senin dan Selasa (28-29/10/2024).


Aksi perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan kemauan dan pemahaman ibu hamil tentang pentingnya pemantauan kesehatan selama kehamilan, mengintegrasikan layanan kesehatan dengan dukungan komunitas dan membangun jaringan kolaboratif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk mendukung ibu hamil.


Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan, Nelli Mualim, S.KM mengatakan, kehamilan adalah fase yang penuh harapan dan tantangan. Namun, banyak ibu hamil yang menghadapi masalah kesehatan yang dapat dicegah.


“Data menunjukkan bahwa kurangnya pemantauan yang teratur dan pendampingan dapat berkontribusi pada risiko komplikasi. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan sistem yang tidak hanya fokus pada pemeriksaan medis, tetapi juga memberikan dukungan emosional dan sosial,” jelas Nelli.


Nelli berharap kegiatan ini akan tercipta kerjasama jejaring yang lebih tinggi tentang pentingnya pemantauan dan pendampingan ibu hamil.


“Dengan langkah-langkah kolaboratif ini, kita dapat bersama-sama memastikan bahwa setiap ibu hamil mendapatkan perhatian dan dukungan yang mereka butuhkan untuk melahirkan generasi yang sehat dan kuat,” harapnya.


“Mari bergandeng tangan untuk mewujudkan perubahan positif dalam sistem pemantauan dan pendampingan ibu hamil sehingga angka kematian ibu hamil di Kabupaten Luwu Timur dapat kita turunkan,” pungkas Nelli.


Turut hadir, Camat Mangkutana dan Wotu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Kasintuwu dan Desa Lera, Kepala Desa Kasintuwu dan Desa Lera, Kepala Puskesmas Mangkutana dan Wotu, Ketua TP PKK Kecamatan Mangkutana dan Wotu, Ketua TP PKK Desa Kasintuwu dan Desa Lera, Bidan Koordinator Puskesmas Mangkutana dan Wotu, Bidan Desa Kasintuwu dan Desa Lera, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Kader Posyandu dan Ibu Hamil. (ik/ikp-humas/kominfo-sp) PKA Gelar Sosialisasi dan Pembentukan Komunitas “SAMPUMI LE”


Dalam rangka menurunkan angka kematian ibu hamil di Kabupaten Luwu Timur, Reformer Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan V Tahun 2024 menggelar Sosialisasi dan Pembentukan Komunitas Sistem Pemantauan dan Pendampingan Ibu Hamil Secara Komprehensif dan Kolaboratif (SAMPUMI LE).


Kegiatan ini dilaksanakan di dua daerah berbeda di wilayah kerja Puskesmas Mangkutana yaitu Desa Kasintuwu Kecamatan Mangkutana dan wilayah kerja Puskesmas Wotu di Desa Lera Kecamatan Wotu, Senin dan Selasa (28-29/10/2024).


Aksi perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan kemauan dan pemahaman ibu hamil tentang pentingnya pemantauan kesehatan selama kehamilan, mengintegrasikan layanan kesehatan dengan dukungan komunitas dan membangun jaringan kolaboratif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk mendukung ibu hamil.


Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan, Nelli Mualim, S.KM mengatakan, kehamilan adalah fase yang penuh harapan dan tantangan. Namun, banyak ibu hamil yang menghadapi masalah kesehatan yang dapat dicegah.


“Data menunjukkan bahwa kurangnya pemantauan yang teratur dan pendampingan dapat berkontribusi pada risiko komplikasi. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan sistem yang tidak hanya fokus pada pemeriksaan medis, tetapi juga memberikan dukungan emosional dan sosial,” jelas Nelli.


Nelli berharap kegiatan ini akan tercipta kerjasama jejaring yang lebih tinggi tentang pentingnya pemantauan dan pendampingan ibu hamil.


“Dengan langkah-langkah kolaboratif ini, kita dapat bersama-sama memastikan bahwa setiap ibu hamil mendapatkan perhatian dan dukungan yang mereka butuhkan untuk melahirkan generasi yang sehat dan kuat,” harapnya.


“Mari bergandeng tangan untuk mewujudkan perubahan positif dalam sistem pemantauan dan pendampingan ibu hamil sehingga angka kematian ibu hamil di Kabupaten Luwu Timur dapat kita turunkan,” pungkas Nelli.


Turut hadir, Camat Mangkutana dan Wotu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Kasintuwu dan Desa Lera, Kepala Desa Kasintuwu dan Desa Lera, Kepala Puskesmas Mangkutana dan Wotu, Ketua TP PKK Kecamatan Mangkutana dan Wotu, Ketua TP PKK Desa Kasintuwu dan Desa Lera, Bidan Koordinator Puskesmas Mangkutana dan Wotu, Bidan Desa Kasintuwu dan Desa Lera, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Kader Posyandu dan Ibu Hamil. (ik/ikp-humas/kominfo-sp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad