Eksposdemokrasi.id,Luwu Timur-Kampanye dalam pilkada serentak tahun 2024 di Luwu Timur terus berjalan, Visi Misi dan Program Paslon menjadi perbincangan hangat di seluruh kalangan masyarakat.
Ketua Sintuwu Raya, Yoel Tereke,SH sangat tertarik dengan salah satu program unggulan dari Paslon Nomor Urut 2, Budiman -Akbar yang akan membuka lapangan kerja besar-besaran di Luwu Timur.
"Salah satu program unggulan dari Budiman -Akbar, yaitu menciptakan lapangan kerja melalui fasilitas pembangunan kawasan industri, dengan program ini tentunya akan menciptakan lapangan kerja bagi putra Luwu Timur secara khusus",Ujar Yoel kepada media ini, Selasa 15 Oktober 2024.
Program yang sangat pro ke rakyat dan paham akan kebutuhan masyarakat dinilai sangat layak agar pasangan calon Bupati Budiman-Akbar untuk melanjutkan kepemimpinan dua periode.
Yoel Tereke juga merupakan mantan ketua Serikat pekerja FSP Kahutindo Luwu timur 2 periode, sehingga sangat memahami bagaimana kebutuhan lapangan kerja juga menjadi prioritas putra daerah.
"Jumlah kebutuhan dan ketersediaan tenaga kerja harus sebanding alokasi yang ada, sehingga ini dapat mengurangi angka pengangguran atau sekalian tidak ada lagi pengangguran ",harap Yoel.
Sekadar diketahui, saat Budiman belum menjalani cuti kampanye,telah menyampaikan surat permohonan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) kepeda Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui surat nomor : 600/0183/BUP tanggal 30 Agustus 2024 perihal Permohonan Rekomendasi KKPR Kawasan Industri PT. IHIP seluas 978,245 Ha sesuai dengan yang dimohonkan oleh PT. IHIP.
Kementerian ATR/BPN kemudian merespon dengan cepat permohonan dimaksud dengan melakukan rapat koordinasi pada tanggal 1 Oktober 2024 di Jakarta, dengan menghadirkan jajaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian ATR/BPN, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan Pelaku Usaha. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang, Rahmah Julianti, ST. MSc.
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus mendorong percepatan penyelesaian perizinan kawasan industri ini agar segera dapat beroperasi. Jika sesuai dengan rencana yang tertuang dalam dokumen Fisibility study (FS) dan Amdal perusahaan, maka tahapan konstruksi akan dilakukan setelah seluruh perizinan selesai.
Sementara itu, Direksi PT IHIP, Kevin Yatmino mengungkapkan nilai investasi yang akan direncanakan oleh PT IHIP kurang lebih Rp. 221 Triliun , dengan jumlah tenaga kerja akan terserap sekitar 45.000 orang.
PT Indonesia Huali Industry Park (PT. IHIP) adalah perusahaan yang bergerak di sektor industri pemurnian nikel (smelter) yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2023. Lokasi PT IHIP berada di Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan tepatnya di Desa Harapan dan sekitarnya. (Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar