Eksposdemokrasi.id,Luwu Timur-Proses pembentukan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Pilkada Serentak 2024 telah dimulai, diawali dengan pengumuman dan pembukaan pendaftaran calon PTPS yang diagendakan berlangsung sejak tanggal 12 hingga 28 September 2024.
Berpedoman pada Keputusan Ketua Bawaslu RI Nomor 301/HK.01.01/K1/09/2024 Tentang Juknis Pembentukan dan Pergantian Antar Waktu PTPS dalam Pemilihan 2024, Panwaslu Kecamatan Nuha, Luwu Timur, telah merilis pengumuman terkait dengan melakukan publikasi diantaranya menempel pengumuman di tempat publik agar mudah diakses masyarakat.
"Kami menginginkan PTPS yang berintegritas dan profesional!", Tegas Dian Amarullah, S.S. M.Pd., Ketua Panwaslu Nuha.
Karena itu, lanjut Dian, seleksi dipastikan akan dilakukan secara profesional ,objektif dan cermat.
Sejalan dengan itu, Kordiv HP2H Panwaslu Nuha, Daslan Situmeang, S.Th. menekankan aspek profesionalisme dalam proses rekrutmen.
"Karena yang diinginkan adalah PTPS yang profesional, maka proses seleksi juga harus profesional!" Kata Daslan.
Mengkolaborasi pernyataan Daslan, Kordiv P3S Panwaslu Nuha, Hirwaty, mengungkapkan bahwa pengawasan Pilkada, terutama menjelang dan saat pemungutan dan penghitungan suara di TPS, bukanlah tugas sepele, sehingga nanti yang terpilih sebagai PTPS adalah orang-orang yang memang paling layak untuk dipilih.
"Tidak ada titip-titipan, semua tahapan seleksi berjalan sesuai aturan", Tegasnya.
Dalam Pilkada Serentak 2024 ini, Kecamatan Nuha memiliki 33 TPS yang tersebar di 4 desa dan 1 kelurahan. Artinya, pihak Panwaslu Nuha pun membutuhkan 33 PTPS yang bertugas mengawasi langsung jalannya proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
Sementara, Bakal Calon yang mendaftar di KPUD diketahui ada tiga Pasangan, yaitu Isrullah-Usman, Budiman-Akbar dan Ibas-Puspa.
Penulis : Dhy-Dhi
Editor : Adry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar