Dihadiri Camat Tomoni Timur, Bawaslu Ajak Perempuan Berperan Aktif dalam Pengawasan Pilkada 2024 - Ekspos Demokrasi

Breaking News

Postingan Populer

Minggu, 15 September 2024

Dihadiri Camat Tomoni Timur, Bawaslu Ajak Perempuan Berperan Aktif dalam Pengawasan Pilkada 2024

Eksposdemokrasi.id,Luwu Timur-Sulkifli, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan , Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat(HP2H) Bawaslu Luwu Timur mengajak kaum perempuan di Kecamatan Tomoni Timur untuk berperan aktif dalam pengawasan partisipatif Pilkada 2024.


Ajakan ini disampaikan pada sosialisasi pengawasan partisipatif segmen perempuan pada Pilkada serentak 2024 yang berlangsung di Aula Kantor Camat Tomoni Timur, Sabtu (14/9), Sulkifli menekankan bahwa pelibatan perempuan sangat penting untuk mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur dan adil, mengingat terbatasnya jumlah personel pengawas di lapangan.


"Kami dari pengawas pemilu sangat terbatas, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa. Oleh karena itu, kami mengajak kaum perempuan untuk turut membantu dalam pengawasan tahapan Pilkada yang sedang berlangsung," kata Sulkifli.


Ia juga berharap agar perempuan yang hadir dalam sosialisasi ini turut berpartisipasi dalam rekrutmen pengawas TPS yang akan bertugas pada hari pencoblosan. "Saya berharap ada peserta dari sosialisasi ini yang bersedia mendaftar sebagai pengawas TPS, sehingga pengawasan bisa lebih maksimal," tambahnya.


Dalam kesempatan yang sama, Camat Tomoni Timur, Yulius, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan sosialisasi yang melibatkan kaum perempuan dalam pengawasan Pilkada. Menurutnya, peran perempuan dalam politik dan demokrasi tidak bisa diabaikan.


"Sebagai kepala wilayah, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Keterlibatan perempuan dalam pengawasan Pilkada sangat penting, karena peran mereka dalam menjaga demokrasi sangat signifikan," ujar Yulius.


Ketua Panwaslu Kecamatan Tomoni Timur, Gede Rama, turut menyampaikan bahwa dengan keterbatasan personil panwaslu kecamatan ditambah PKD untuk mengawasi delapan desa dan 21 TPS  di wilayah TomTim, keterlibatan masyarakat, terutama perempuan, sangat diperlukan untuk memperkuat pengawasan tersebut. 

(Redaksi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad