Eksposdemikrasi.id,Luwu Timur-Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berkomitmen mewujudkan Pilkada tahun 2024 berjalan secara demokratis,aman dan damai, sehingga untuk mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan di gelar pada 27 Nopember 2024 menyalurkan dana hibah.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur di suntik Dana sebesar Rp 27,9 Miliar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Luwu Timur Tahun 2024.
Banyaknya anggaran yang di kelola oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur,terkait Pilkada Luwu Timur tersebut,sejumlah kalangan meminta agar semua anggaran sebesar Rp 27,9 Miliar tidak salah sasaran dan di gunakan sesuai dengan peruntukkannya.
Kepala Kantor Kesbangpol, Guntur Hafid selaku pihak yang menangani terkait anggaran tersebut berharap agar seluruh rangkaian tahapan berjalan dengan baik.
"Pemerintah telah siapkan anggaran didalam alokasi APBD, kita berharap seluruh pelaksanaan tahapan berjalan tanpa kendala",Ujar Guntur kepada media ini.
Berbagai harapan dari masyarakat agar adanya anggaran yang besar itu juga mampu melahirkan pemimpin yang bisa membawa daerah ini jauh lebih baik.
“Tidak sedikit anggaran yang telah di gelontorkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur terhadap KPU Luwu Timur,sehingga kami minta agar di kelola sebaik mungkin apa lagi anggarannya berasal dari APBD”tandas Herman salah seorang pemerhati ekonomi Luwu Timur kepada wartawan Kamis 29 agustus 2024.
Dia juga mengatakan,kalau anggaran KPU itu tidak di gunakan secara proporsional dan profesional maka akan berimbas pada pelaksanaan Pilkada Luwu Timur.
Senada,Kirman,warga Luwu Timur,mengutarakan,dengan Besarnya anggaran Pilkada Luwu Timur yakni,Rp 27,9 Miliar,tentunya dengan satu tujuan,yaitu suksesnya Pilkada Luwu Timur 2024,hanya saja kalau anggaran sebesar itu di kelola asal-asalan maka di pastikan menyisahkan masalah.
“Olehnya kami sebagai warga Luwu Timur meminta kepada KPU Luwu Timur supaya semua anggaran yang di kelolanya di gunakan sesuai dengan program Pilkada,sehingga tidak menimbulkan masalah”pungkas Kirman.
Masyarakat Lutim akan dihadapkan pada dua Pemilihan, yaitu pemilihan bupati dan wakil bupati, pemilihan gubernur dan wakil gubernur, sehingga anggaran hibah tersebut digunakan dalam melalui seluruh tahapan, mulai dari pendataan pemilih hingga penetapan calon terpilih nantinya.
(Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar