Hujan yang mengguyur Luwu Timur sejak pukul 21.00 WITA membuat air sungai di Desa Lagego, Kecamatan Burau meluap dan terdampak kedua Dusun l, yakni Dusun Batangnge dan Dusun Marmar.
“Saya sudah perintahkan beberapa personel ke titik lokasi banjir yang bersamaan. Ada di Desa Burau Pantai dan ada di Desa Kalaena Kiri,” kata Kepala BPBD Luwu Timur, dr. April.
Tim gabungan dari BPBD Luwu Timur, PU Luwu Timur, pihak perusahaan PTPN, serta aparat Desa setempat berjibaku membersihkan serpihan kayu dan lumpur di Desa Lagego. Ada puluhan rumah warga yang terendam banjir.
“Khusus TRC BPBD, satu oramg mengkaji cepat perkembangan cuaca dan banjir di Burau pantai dan siap minta bantuan tambahan personil bila dibutuhkan,” ungkapnya.
Lanjutnya, ada dua faktor yang perlu jadi perhatian terkait banjir ini. Pertama, kondisi di hulu dan DAS yang membawa sampah kayu atau pohon, perlu dijaga. Hilir sungai yang mesti terjaga kebersihannya dari sampah kayu dan sampah lainnya yang biasanya tersangkut di tiang jembatan dan bisa menyumbat aliran air terus ke muara.
“Mestinya dibersihkan setiap ada tersangkut, seperti yang kita lakukan di sungai Malili. Kita pantau jumlah sampah yang tersangkut untuk siap dibersihkan. Apalagi kalau jembatan rendah dan sungai sempit,” Harapnya.
Ia juga berharap agar tingkat kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan dan tidak buang sampah di sungai.
(Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar