Puskesmas Kalaena Edukasi Masyarakat Pentingnya Vaksin PVC Dan HPV - Ekspos Demokrasi

Breaking News

Postingan Populer

Selasa, 26 September 2023

Puskesmas Kalaena Edukasi Masyarakat Pentingnya Vaksin PVC Dan HPV

 

Eksposdemokrasi.id,Luwu Timur-Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Kecamatan Kalaena yang diwakili Dokter Umum, dr.Fila Meirina Pumpun melakukan Sosialisasi Vaksinasi PCV dan HPV di Aula Kantor Desa Sumber Agung, Kecamatan Kalaena. Selasa, 26 September 2023.



Kegiatan Vaksin ini bertujuan untuk memberikan edukasi ke masyarakat agar dapat melindungi anak dari Pneumonia dan meningitis yang disebabkan oleh infeksi Pneumokokus.



Awalnya pemerintah hanya melakukan Vaksin DPT namun Pemerintah menambah Vaksinasi PCV,yaitu vaksinasi untuk mencegah inveksi paru-paru.



"Karena itu pemerintah mengangarkan semua anak-anak harus dilakukan vaksinasi karena bahayanya apa ? Dia bisa terkena Ispa bisa kekurangan oksigen dan mengalami kematian", terang dr.Fila Meirina Pumpun.



Dalam sosialisasi menjelaskan tentang Apa itu Kanker Serviks ? Ialah Tumor ganas di leher rahimn yang dapat menyebar (metastasis) ke organ-organ lain dan dapat menyebabkan kematian.



Pasien yang terjangkit kanker serviks susah dipastikan karena pada stadium awal tidak bergejala.


Penyebab Kanker serviks 95% kanker serviks disebabkan oleh infeksi human papilloma virus (HPV) yang ditularkan melalui hubungan seksual.


"Virus ini seringkali ditularkan melalui hubungan seksual tanpa pengaman"



"Jenis infeksi HPV ini tidak menunjukkan adanya gejala, sehingga banyak wanita yang tidak menyadari bahwa mereka positif terinfeksi",Tegas dr.Fila Meirina Pumpun.



Vaksin HPV adalah jenis vaksin yang bertujuan untuk mencegah penyakit karena human papillomavirus, yaitu kanker serviks atau kutil kelamin Vaksin HPV pertama kali mendapat izin edar di dunia tahun 2006.


"Pemberian vaksin pada wanita yang belum pernah melakukan hubungan seksual tidak ada syarat khusus (yang penting dalam keadaan sehat)", lanjutnya



"Bagaimana mencegah pada wanita yang sudah pernah berhubungan seksual, Harus dilakukan pemeriksaan serviks dan skrining terlebih dahulu ( Minimal IV A Negatif)" Tambah dr.Fila Meirina Pumpun. 


Diakhir sosialisasinya, ia menghimbau peran aktif seluruh elemen, baik pemerintah desa hingga para pemuka agama untuk selalu memberikan edukasi ini. 


Penulis : Arif.J 

Editor : Adry


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad