Eksposdemokrasi.id,Luwu Timur-Salahsatu anggota DPRD Luwu Timur dari Partai Golkar,Najamuddin meminta agar pemerintah daerah lebih serius menangani wabah virus African Swine Fever (ASF) yang menyerang ternak babi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Najamuddin saat melakukan rapat dengar pendapat dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Luwu Timur di ruang Komisi II DPR Lutim, Selasa 16 Mei 2023.
“Pemda melalui satgas yang dibentuk harus serius dan memutus rantai penyebaran virus babi, saat ini peternak babi alami kerugian puluhan miliar dari total babi yang mati 17 ribu ekor,” Ucap Najamuddin.
Berdasarkan data yang di peroleh sejak virus ASF menyerang ternak babi di kabupaten Luwu Timur, kerugian peternak di perkirakan mencapai 64 miliar bahkan angka itu bisa meningkat.
“Semua yang sifatnya darurat itu tidak boleh ditunda, apa lagi satgasnya sudah dibentuk,” Tegas Najamuddin dihadapan peserta RDP.
Belakangan ini, ribuan ternak Babi milik masyarakat di Lutim mati mendadak akibat diserang oleh virus ASF, dan tentunya menimbulkan kerugian terhadap pemilik ternak tersebut. (Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar