Sebagai daerah transit bagi pengemudi maupun penumpang kendaraan, desa Tarengge tepatnya di tugu segitigamas dihuni para pedagang jajakan khas tradisional. Seperti Gogos, telur bebek natural dan asin, baje hingga makanan kemasan seperti kripik dan mie siram.
Sehingga kepala desa Tarengge berinisiatif menampilkan jajakan kue dan makanan tersebut sebagai potensi desa karena dibuat secara langsung oleh masyarakat desa tersebut dengan alat yang masih tradisional.
"Kita menampilkan kue yang setiap hari di jual di kios yang ada di sekitar tugu segitigamas Tarengge, karena itu merupakan kue tradisional yang juga dibuat dengan alat tradisional, kue semacamnya itu masih tersedia di Tarengge", Ujar Anwar saat ditemui di stand desanya, Kamis 4 Mei 2023.
Desa Tarengge memiliki letak yang sangat strategis karena pertemuan dari berbagai arah, baik dari Sulawesi Tengah, maupun Sulawesi Tenggara yang didukung dengan pembangunan terminal Tarengge.
Meskipun letaknya yang strategis, masyarakat tetap mempertahankan jajanan kue tradisional yang tidak menggunakan bahan pengawet, seperti bolu cukke dan kripik pisang tanduk.
"Bagi masyarakat yang ingin merasakan jajanan kue tradisional atau makanan tradisional, silahkan ke Tarengge, disana kois buka 24 jam",Ajak Anwar.
Penulis : Arif.J
Editor : Adry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar