Tim Terpadu Sebut Kesadaran Masyarakat Meningkat Hindari Barang Tidak Layak Edar - Ekspos Demokrasi

Breaking News

Postingan Populer

Jumat, 07 April 2023

Tim Terpadu Sebut Kesadaran Masyarakat Meningkat Hindari Barang Tidak Layak Edar

 

Tim Terpada Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan 
Eksposdemokrasi.id,Luwu Timur-Tim terpadu pembinaan dan pengawasan obat dan makanan kabupaten Luwu Timur terus melakukan atensinya hingga turun kepasar untuk meminimalisir adanya barang yang tidak layak edar. 


Dari seluruh kegiatan yang dilakukan dibeberapa pasar, ditemukan adanya barang yang tidak layak edar, mulai dari barang yang sudah kadaluarsa,tanpa izin edar hingga ditemukannya Izin edar palsu seperti yang ditemukan di pasar Wasuponda saat dilakukan pengawasan, Kamis 6 April 2023. 


Namun jika dibandingkan dari tahun sebelumnya, angka temuan kali ini mengalami penurunan, dalam arti bahwa pedagang dan masyarakat sudah mulai menyadari dan menghindari barang tersebut. 


Koordinator Subteam Pangan Kemasan, Hermi bersama tim menyampaikan bahwa, sejumlah barang kedaluwarsa masih terjual dibeberapa pasar namun tingkat temuannya tidak sebanyak tahun sebelumnya.


"Hari ini kita kembali menemukan sejumlah barang kedaluwarsa, sudah pula kita tarik dari peredaran, namun dibandingkan tahun lalu, jumlah barang kedaluwarsa saat ini sudah jauh berkurang. Ini menandakan sudah tumbuh kesadaran pedagang untuk selalu mengecek tanggal kedaluwarsa dan tidak memperjualbelikannya",Ujar Hermi.


Sementara Subteam Pangan Segar, Nurjana Syahadat mengatakan bahwa, pada pengawasan kali ini, tim tidak menemukan masalah pada pangan segar (ikan, ayam, sayur mayur, buah-buahan) yang dijajakan di pasar rakyat Wasuponda dan produk-produk yang dijual di Alfamart.


"Untuk saat ini, di pasar wasuponda kategori pangan segar yang dijual pedagang masuk kategori aman karena mereka sudah paham terkait cara pemisahan makanan layak konsumsi dan tidak layak konsumsi", terangnya. 


Sambil melakukan pengawasan, Tim Terpadu juga maksimalkan memberikan edukasi kepada pedagang dan masyarakat terkait dengan izin edar dengan mengajak pedagang untuk mengunduh aplikasi “BPOM Mobile” dan mendemonstrasikan langsung cara penggunaan aplikasi tersebut. 


Pengawasan yang dilakukan di Kecamatan Wasuponda merupakan hari ke empat dengan target sasaran adalah enam titik yang dipilih secara random diantaranya pasar tradisional Wasuponda, sejumlah toko besar, dan Alfamart. (Redaksi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad