BPHN Mengasuh merupakan tindak lanjut dari surat Badan Pembinaan Hukum Nasional. Kegiatan BPHN Mengasuh ini untuk mensosialisasikan Mencegah Kenakalan dan Kriminalitas Anak Dengan Memahami Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari.
Dihadapan puluhan siswa SMAN 1 Luwu Timur, Ketua LBH-BBG, Judi Awal didampingi pengacara dan paralegalnya membawa materi tentang dampak dan hujum kenakalan remaja serta menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yang berlangsung di lantai dua gedung sekolah tersebut, Senin 20 Maret 2023.
Sebelum membawakan materinya, diawali dengan sambutan dari kepala Sekolah UPT SMAN 1 Luwu Timur Drs. Muhammad Anwar, yang berharap agar para siswa menyimak dan mampu menerapkan dari sosialisasi ini.
"Sosialisasi ini hal yang langka dan sangat penting untuk diikuti, melihat dari temanya, kegiatan ini sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari terutama buat anak-anak kita", Ujar Muhammad Anwar dalam sambutannya.
"Semangat nilai-nilai Pancasila juga perlu sangat perlu di gaungkan terus agar generasi kita tidak lupa akan sejarah perjuangan bangsa, terimakasih juga kepada LBH Bumi Batara Guru atas kesediaannya melakukan sosialisasi disekolah ini",Tambah Anwar.
Sementara Judi Awal,Ketua LBH-BBG, selain menyampaikan materi tentang perbuatan melanggar hukum untuk anak, juga memutar tayangan film yang memuat nilai edukasi agar dapat terhindar dari berbagai pelanggaran hukum.
Sementara dalam materi memahami nilai Pancasila, Judi Awal mengupas satu persatu setiap butir dan menjelaskan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
Sesi terakhir dilakukan tanya jawab, Judi Awal diserbu pertanyaan dari siswa yang membahas seputaran dunia kriminal dilingkungan anak dan bentuk kekerasan maupun eksploitasi terhadap anak.
Penanya pertama bernama Algifya yang mempertanyakan terkait eksploitasi anak dibawah umur dalam bentuk perdagangan seks yang dengan sengaja dilakukan oleh dirinya sendiri.
Penanya kedua , Yulianti mempertanyakan jika pelaku dibawah umur dengan kaitannya undang-undang perlindungan anak, apakah korban tetap menjalani hukuman atau ada upaya yang lain.
Sedangkan penanya ketiga adalah Desinta menanyakan bagaimana upaya untuk menghentikan kasus perundungan terhadap anak.
Disesi penutup, Judi Awal memberikan motivasi kepada siswa berupa hadiah bagi yang memberikan pertanyaan terbaik, memberikan jawaban dari pertanyaan dan menanggapi video yang telah di tayangkan.
Penulis : Syarifuddin
Editor : Adry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar