Eksposdemokrasi.id,Luwu Timur-Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia Tahun 2022 di Kabupaten Luwu Timur ini terbilang cukup meriah. Bukan hanya di kota tetapi juga sampai ke pelosok desa. Berbagai kegiatan dilakukan masyarakat untuk memeriahkan peringatan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, mulai dari pertandingan Olahraga dan Seni hingga Karnaval Budaya.
Salah satunya adalah di Kecamatan Kalaena, Luwu Timur, yang menggelar Karnaval Budaya pada Selasa (16/08/2022). Ribuan peserta Karnaval mulai dari pelajar TK, SD, SMP/MTs, PEMDES dan INSTANSI tumpah ruah di sepanjang jalan ibu kota Kecamatan Kalaena dengan mengambil rute dimulai dari lapangan Kalaena Kiri, selanjutnya keliling ke desa Mekarsari, Desa Pertasi Kencana lalu kembali ke lapangan Kalaena.
Peserta Karnaval ini menjadi pusat perhatian warga yang menonton di kiri dan kanan jalan terutama peserta karnaval dari Pesantren Miftahul Ulum yang mengarak bendera sepanjang 77 Meter. Pemandangan ini terbilang langka dan untuk pertama kalinya di lakukan di Kecamatan Kalaena.
Camat Kalaena, Muhammad Yusri didampingi unsur Tripika Kecamatan Kalaena, dalam sambutannya saat melepas peserta Karnaval mengatakan bahwa, selama dua tahun kita tidak melaksanakan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang karena pandemic covid 19 sehingga momen ini masyarakat sangat antusias mengikuti karnaval.
“Saya mengapresiasi antusias masyarakat hari ini dalam mengikuti Karnaval karena selama kurang lebih dua tahun kita tidak melakukan kegiatan apapun di momen hari kemerdekaan karena Covid 19, sehingga hari ini menjadi sebuah momentum bagi masyarakat untuk melampiaskan kegembiraan dan rasa nasionalismenya dengan melakukan Karnaval Budaya,“ kata Yusri.
Mantan Kepala Bidang Asset ini juga mengajak masyarakat mengingat perjuangan oleh para pahlawan yang rela berkorban untuk kemerdekaan, dengan cara terus mengisi kemerdekaan dengan membangun, memperkuat persatuan dan kebersamaan sekaligus menjaga kesehatan.
Sumber : (ikp-kehumasan/kominfo-sp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar