Wahyuddin,SH kepala desa Bawalipu,Kec.Wotu |
Pasalnya, penelepon tersebut dengan kondisi pakaian setengah bugil lalu direkam dan di screenshot.
Bukan hanya sampai disitu, penelpon meminta sejumlah uang, jika tidak dituruti kemudian mengancam akan menyebar dan melaporkan ke bupati jika tidak dituruti keinginannya.
Kepala desa Bawalipu, Wahyudin yang menjadi korban menceritakan ke rekan sesama kepala desa agar berhati-hati.
"Hati-hati menerima telepon apa lagi video call dari orang tidak dikenal, saya pernah jadi korban dengan pemilik akun Facebook Yanti, dia(Yanti) menelpon dengan berpakaian setengah bugil lalu direkam dan di screenshot, kemudian dijadikan alat untuk untuk meminta uang, ",Ujar Wahyuddin, Selasa 26 Juli 2022.
Wahyuddin menambahkan, ancaman video dan hasil screenshot tersebut akan disebar dan dilaporkan ke bupati jika tidak mengirimkan uang.
Hal yang sama juga dialami kepala desa Kalaena dan Tarengge, juga mendapat telepon dan ancaman.
"Saya juga pernah terima telepon seperti itu, namun istri saya yang angkat, disini saya ingatkan rekan-rekan kepala desa yang lain jangan mudah terima telepon yang tidak dikenal apa lagi video call".,Terang Ibrahim,Kades Kalaena.
Belakangan ini, marak penelepon dari nomor tidak dikenal yang ujung-ujungnya meminta sejumlah melalui berbagai iming-imingan.
Camat Wotu, Iskandar Muda menghimbau seluruh kades diwilayahnya dan seluruh masyarakat Kecamatan Wotu untuk tidak merespon telepon seperti itu.
Penulis : Syarifuddin
Editor : Adry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar